Monday, January 30, 2012

[review] Buat cantik itu mahal dan sakit, sekian. :(

Beauty is Pain
And also expensive :( 
Saya bukanlah seorang cewe yang makeup addict. Malahan setiap kali mencoba dandan, muka saya terlihat aneh >,<. Tapi terkadang keinginan terlihat cantik menggelora di dada *tsaaah*. Yeah, i always dream to have flawless skin like Korean artis. *day dreaming*
Dan untuk itu saya mulai tergila-gila dengan segala bentuk skin care, meskipun sia-sia bwahahaha.

Well! seperti yang pernah saya bilang, saya punya bekas tanda lahir. Jadi sebenarnya pakai apapun ya kulit gak akan pernah jadi flawless. Tapi minimal saya usaha kan yah :P
Jadi berikut review petualangan saya untuk memuaskan hasrat saya menjadi cantik :D

Kita mulai dari rambut :
Product yang saya gunakan antara lain :
Selsun Yellow

Selsun Yellow (120ml)
Price: IDR25ribu-30ribu
Ingredient : Selenium Sulfide 2%, dll
Tingkat kepuasan: 8 dari 9
Review:
Diantara semua sampo anti ketombe yang saya gunakan, sampo ini adalah sampo terbaik yang bisa saya rekomendasikan ke orang lain. Pemakaian pertama segala bentuk ketombe hilang tak berbekas. Saya mulai menggunakannya setahun yang lalu dan enggan berganti dengan yang lain. Biasanya ketika menggunakan sampo ini bila kondisi rambut kita benar-benar kotor, sampo ini tidak akan mengeluarkan busa. Karena saya terdoktrin dengan busa itu membersihkan, jadi saya pasti mengulang prosesi keramas saya dua kali. 
Tubuh: 
olive body scrub wardah
olive oil
olive body butter














Biore Lime Fresh
Untuk tubuh saya mengandalkan perawatan Olive dari Wardah, saya suka sekali dengan tekstur dan wangi Olive yang diramu merk dagang ini. Ritual saya biasanya dimulai dari body scrub kemudian bersabun dengan Biore lime fresh. Sesudahnya balurkan olive body butter, percaya deh wangi body butter ini akan terus menempel di baju kamu. Untuk ritual malamnya, setelah mandi saya menggantikan body butter tersebut dengan Olive Oil. Hasilnya kulit jadi berasa halus. *perasaan saya sih begitu* :D Harga rata-rata produk ini IDR15-50ribu. Tidak terlalu mahal bukan? Tingkat kepuasan 8 dari 9.

Muka:
Daily Treatment:
Perawatan muka adalah perawatan paling menguras kantong saya sebagai karyawan swasta biasa. Bagaimana enggak, sekali perawatan saya bisa mengeluarkan uang ratusan ribu. *sigh. Perjalanan saya dimulai dari skin care satu ke skin care lain, sampai krim-krim racikan yang dijual bebas. Berikut skin care dan krim apa saja yang pernah jadi ujicoba saya, rentang 3-4tahun ke belakang.
  1. Titi Moertolo Skin Care ( Bangka, Jaksel)
Siapa yang gak tahu dokter kulit ini, dokter yang memiliki jam terbang tinggi di dunia kecantikan Indonesia. Saya pernah menjadi pasiennya, kurang lebih 6 bulan dan akhirnya berhenti karena berat di kantong. Pada jaman saya, sekali datang saya bisa menghabiskan uang sekitar 500-750ribu IDR. Mulai dari kontrol, facial dan segala pernak-pernik krim-nya. Hasilnya: kantong jebol muka saya gak berubah jadi Dian Sastro juga *lah ngarep* Tingkat kepuasan : 7,5 dari 9.

  2.   Tabita Skin Care

Oke ini adalah hal paling bodoh yang pernah saya lakukan. Mempercayakan muka saya semata wayang pada krim racikan gak jelas padahal harganya gak bisa dibilang murah. Satu paket produknya dijual seharga 650ribu - 750 IDR berisi dari krim malam, siang, toner, dan sabun. Durasi pemakaian satu paketnya, antara 1 sampai 2 bulan. Muka saya memang jadi putih sesudah pemakaian produk ini, tapi bukan putih yang merona. Muka saya sebenarnya juga gak hitam-hitam amat, tapi bekas jerawat bandel itulah yang bikin muka saya kayak anjing dalmatians. Hmm.. gak separah itu juga sih :P. Fase ini saya habiskan dua paket saja, setelah itu berhenti karena issue mercury dan Hidroquinon yang sempat disiarkan Trans TV. Krim gadungan ini, bisa bikin mandul... hih! amit-amit. Tingkat kepuasan??

3.  Rossana Skin Care ( Karet Setiabudi)

Hubungan paling langgeng saya dengan skin care, dengan Rossana saya bertahan hampir 2 tahun. Hasilnya, muka saya berubah jadi Agnes Monica. *gak gitu juga kaliii* heheh. Saya suka Rosanna karena tidak komersil dan ribet. Perawatan di Rossana, saya cuma kena sekitar 150-300ribu per kedatangan. Terdiri dari facial 100ribu (+tips 10ribu), krim malam 45ribu, krim pagi 45ribu, dan sabun 40ribu. Perawatan lainnya, seperti misalnya microdermabrasi cuma 200ribu, chempel 80ribu. Termurah dari klinik manapun. Suntik putih juga cuma 200ribu per ampul. (yang ini saya belum pernah). Yang saya kurang sukai dari klinik ini, saking ke-gak ribet-nya jadinya kurang kena. Hasilnya juga kurang sebenarnya, meskipun muka saya memang jadinya gak jerawatan, tapi ya biasa aja. *murah rewel* Sebulan kemarin saya belum ke sana lagi sih, krim saya masih banyak dan saya sepertinya mau ganti Wijaya Center. Tingkat kepuasan : 7,5 dari 9.

 Make up Addict:

Eyes:
my darling eyeliner

Sekarang saya sudah jago pakai eyeliner, dan pilihan eyeliner saya adalah my darling eyeliner. Harga-nya murah sekali 11-15ribu per piecenya. Murah tapi gak murahan. Eyeliner ini tahan seharian, gak smudge atau luntur. Tingkat kepuasan: 8 dari 9.

volume express maybelline

Maskaranya, saya menggunakan maybeline volume express. Harganya sekitar 65ribu IDR, yang paling saya suka dari maskara ini selain tahan lama. Juga benar-benar membuat volume bulu mata saya dua kali lipat lebih tebal. Mata saya jadi terkesan hidup :D. Tingkat kepuasan: 8 dari 9.

Face: 
Revlon Color Stay liquid foundie
Revlon Mineral Powder Aqua

Base make up saya, kecuali liquid foundationnya yang memang saya gunakan hanya event - event tertentu, mineral powder colorstay Aquanya saya gunakan sehari-hari. Saya suka sekali dengan produk revlon yang ini. Meskipun harganya cukup mahal, Liquid foundienya dibandrol dengan harga 99ribu IDR dan powdernya 150ribu IDR. Tapi saya kira memang worth it. Bedaknya flawless, saya seperti tidak menggunakan bedak. Foundienya, benar-benar mate, muka saya yang pabrik minyak ketika menggunakan duo spektakuler ini hampir tak berminyak. Tingkat kepuasan: 8 dari 9.

Powder Blush Revlon Matte
Blush on, masih mengandalkan produk dari revlon. Saya menjatuhkan pilihan pada Revlon Matte, harga 85ribu IDR. Overal seperti produk-produk revlon sebelumnya, produk ini cukup cihuy di muka saya. Label Matte-nya benar-benar matte untuk muka kilang minyak saya. Penampilannya juga cukup natural. Tingkat kepuasan: 8 dari 9.
Dodora Lips
Revlon Matte
 Lips:
Yups, dua produk itu adalah favorit saya, dodora lips untuk tampilan natural. Dan revlon matte kalau saya kepengen terlihat dandan sedikit. Dodora dibandrol seharga 65ribu IDR, saya suka karena tidak akan menempel di baju kalau saya gak sengaja nubruk orang di buswe *sigh pengalaman buruk*. Bibir saya jadi pinkish senada warna bibir. Revlon matte kalau tidak salah 60ribu IDR, di bibir matte dan awet. Tingkat kepuasan 8 dari 9.
 
Gigi:
Sudah sebulanan ini saya pasang behel. Jangan tanya harganya, karena kalau mikir ke sana saya pasti ngerasa bersalah. Banyak orang kelaparan, saya malah mengeluarkan uang cuma buat magarin gigi Y_Y. Memutuskan memasang behel adalah keputusan dengan pemikiran paling lama yang pernah saya lakukan. Pertimbangan pertama tentunya karena biayanya yang cukup mahal. *buat saya* 
Menemukan dokter gigi yang tepat bukanlah hal mudah, saya bisa dibilang belagu karena gak mau pakai dokter gigi yang bukan sp Ortho. Alasan saya sepele, susunan gigi saya cukup berantakan. Ditangani dokter gigi biasa adalah resiko tambahan yang saya tidak mau ambil akibatnya. Jadilah kocek yang dikeluarkan cukup dalam untuk bagian ini. Pertimbangan kedua, waktu, memasang behel berarti saya harus meluangkan waktu cukup banyak untuk kontrol, menyikat gigi lebih sering dan lebih lama. Pertimbangan ke tiga, rasa sakit, aaarrrgh... saya gak menyangka rasanya sesakit ini. Saya kira cuma ngilu, ternyata lebih buruk. Saya gak habis pikir dengan orang yang memasang behel cuma untuk fashion :(

Selain segala bentuk usaha saya untuk jadi secantik Dian Sastro.  Saya juga menjaga kebugaran di tempat fitness dekat-dekat TB Simatupang. Awalnya saya tertarik dengan Pilatesnya, tapi begitulah saya, kecintaan saya dengan kasur susah dipisahkan. Hari libur yang saya jadwalkan fitness, berakhir dengan bercinta di kasur. Musnahlah impian memiliki body sesexy Aura Kasih.. *ngarep lagi* :P

Tapi intinya, selain cantik itu mahal dan sakit. Cantik itu relatif.*yeee semua org juga tahu*
hehehe.. Maksud saya, betapa pun usaha saya untuk menjadi cantik, tanpa disertai dengan hati yang cantik pasti juga akan percuma... cantik tanpa otak juga sia-sia.
Hmm.. dengan wajah pas-pas-an aja saya sering dapat masalah gimana kalau saya secantik Asmirandah... ewhhh...


    Sunday, January 29, 2012

    [Review] The Switch

    The Switch Movie

    Release Date: 20 Aug 2010

    Genre: Comedy, Drama, Romance

    Run time: 1 hr 41 mins

    Cast:
    Jennifer Aniston as Kassie Larson
    Jason Bateman as Wally Mars
    Patrick Wilson as Roland
    Jeff Goldblum as Leonard
    Directors: Josh Gordon
    Will Speck
    Writers: Allan Loeb (screenplay)
    Jeffrey Eugenides (short story)

    Summary:

    Film ini total sudah saya tonton sebanyak 3 kali, yup 3 kali. Rekor terbanyak film yang saya tonton berulang-ulang. The Switch diawalin Kassie Larson (Jennifer Aniston), wanita dewasa mapan New York yang ingin sekali punya anak dan tidak mau menunggu lama dengan datangnya pangeran impian. Kassie memutuskan melakukan insenminasi untuk mendapatkan sang buah hati. Berbekal survey pendek bersama sahabatnya, Wally Mars (Jason Bateman) yang lebih banyak memprotes daripada mendukungnya, Kassie mencari pria terbaik sebagai pendonor sperma. 

    Pilihan Kasie kemudian jatuh pada Ronald (Patrick Wilson), pria tinggi dan tampan yang sesuai dengan keinginannya. Pesta "I'm getting pregnant" dibuat untuk merayakannya. Di tengah hingar bingar pesta, tanpa sepengetahuan Kassie, sperma Ronald terbuang oleh ulah iseng Wally yang mabuk berat. Karena panik, Wally menggantikan sperma tersebut dengan spermanya.

    Proses Insenminasi tersebut berhasil, Kassie hamil dan memutuskan meninggalkan New York untuk membesarkan si buah hati di Minnesota bersama kedua orang tuanya. Wally tetap merahasiakan penukaran sperma tersebut sampai 5 tahun berselang, Kassie pindah lagi ke New York. 

    Seperti kata pepatah, buah tak pernah jatuh jauh dari pohonnya, si anak yang diberi nama Sebastian itu bagai Wally versi kecilnya. Lama kelamaan Wally mulai menyadari bahwa itu memang benar-benar anaknya. Disitu mulai muncul konflik, Kassie yang sedang dalam masa penjajakan dengan Ronald yang dipercaya sebagai ayah biologis Sebastian merasa dibohongin oleh Wally yang akhirnya berterus terang kalau Sebastian putranya.
    Singkat cerita, mereka berpisah. Tapi tak lama kemudian, Kassie menyadari bagaimanapun Sebastian adalah putra Wally. Dan seperti harapan semua orang, Wally dan Kassie akhirnya menikah. :D

    Hmm.. Film ini dari segi cerita biasa aja, tidak ada klimaks, tapi melihat adegan demi adegan Wally dengan Sebastian membuat saya tersenyum-senyum sendiri. Melihat interaksi pria dewasa dengan anak kecil selalu berhasil buat saya bahagia. Yang paling saya ingat adalah adegan Wally ketika menidurkan Sebastian, saya nontonnya menangis bahagia :D *saya cengeng sudah jadi rahasia umum bukaannn haha*
    Jadi berapa rate film ini, saya kasih 8 dari 10. Skenario yang biasa aja bukan berarti film itu tidak bisa mendapat poin bagus.

    Pesan cerita:

    Seperti kata si Tuan, masih ingat kan? my ex-bestfriend yang dilarang keras ngobrol ama saya lagi, kadang saya mikir batas antara menjaga perasaan pacar dengan ISTI, eh belum jadi suami denk, itu batasnya tipis, entahlah hehehe *digetok*. Kebetulan dia sudah lebih dahulu menonton film ini, dia bilang "however woman need to be supported by man", saya 100 persen setuju. 

    Jadi ide insenminasi yg pernah terlintas diotak saya dan jadi bahan diskusi bodoh saya dengannya, memang diliat dari sudut manapun tidak ada benarnya, useless dan egois. Untuk menyakinkan saya, si Tuan berani bertaruh sebelum umur 30 saya pasti sudah menemukan pria tepat. Amiiiin haha, dia memang pandai menyenangkan hati saya :p

    Konyolnya, meskipun saya sudah tahu buruknya ide itu, saya tetap mempersiapkan calon ayah biologisnya. (Cewe Capri is well-planner, right? ) *nyengir kuda*. Malah, saya juga sudah terang-terangan bilang ke si calon ayah. *ngakak* Mau tahu jawaban si calon ayah biologis? "Kenapa kita gak nikah aja sih." Ah pikiran-pikiran dan ide-ide saya memang kadang sedikit gila =))

    Wednesday, January 18, 2012

    [cemilan] Puding Coklat


    Suka makan puding? puding cokelat terutama. Saya suka banget-banget, cemilan sehat buat diet. *tsaaah*. Karena itu juga saya mau share gimana bikin pudding ala anak kost-an :P

    Puding Coklat ( Waktu Penyajian 20-30 menit)
    Bahan-bahan yang perlu disiapkan:

    Bahan Pudding:
    1/2 gelas tupperware ukuran 100 ml gula pasir
    1 bungkus agar-agar putih, jelly plant, atau jelly rasa coklat
    250 ml susu cair UHT putih bila menggunakan jelly rasa coklat, dan coklat bila mengunakan jelly rasa plant atau agar-agar putih.
    2 1/2 gelas air putih
    tambahan bisa ditambahkan nata de coco atau buah strawberry segar (pilihan saya)

     Bahan Fla:
    100 ml susu cair UHT, atau 2 bungkus susu kental manis.
    Air 100 ml bila menggunakan susu kental manis
     Gula pasir secukupnya
    Vanila secukupnya
     Mentega secukupnya
    Maizena satu sendok teh

    Cara Memasak Pudding:
    Panaskan 2 1/2 air putih dan 250 ml susu UHT putih pada teko listrik. Biarkan hingga setengah mendidih.
    Larutkan gula dengan air hingga larut dan masukkan sedikit demi sedikit. Jangan diaduk ketika teko menyala, nanti kesetrum. *crossfinger*
    Larutkan jelly bubuk dengan air hingga benar-benar larut, fungsinya agar tidak ada jelly yang menggumpal dan membuat tampilan atasnya tidak mulus.
    Tunggu hingga mendidih, diamkan sejenak sebelum dituang di cetakan.
    Potong-potong strawberry segar atau nata de coco, susun ke cetakan. Tuang pelan-pelan puding coklatnya. Biarkan hingga dingin

    Cara membuat Fla:
    Larutkan 2 bungkus susu kental manis dengan 100 ml air.
    Panaskan hingga setengah mendidih.
    Masukkan vanila dan mentega, matikan dulu teko kemudian aduk perlahan-lahan hingga mentega mencair.
    Larutkan maizena dengan sedikit air, tuang perlahan-lahan ke larutan susu.
    Biarkan hingga sedikit mengental, dinginkan.

    Cara Penyajian:
    Pisahkan pudding dari cetakan. Siram dengan Fla. Pudding siap dinikmati ;)

    Note:
    Beberapa orang suka menambahkan fla dengan kuning telur, berhubung saya bikinnya pakai teko listrik dan males amis, jadi saya ilangkan. Tapi so far rasanya masih enak kok.
    Saya juga kurang suka manis, soalnya saya kan udah manis *ditoyor* jadi gulanya sesuka selera aja :D

    Bentuk penampakan pudding kurang lebih seperti ini, gambar diambil dari sini

    Teko listrik hadiah dari kakak tersayang :D







    Monday, January 09, 2012

    [Backward Moment] for all your happily ever after...

    Bulan October dan Desember tahun lalu, saya berkesempatan buat jalan-jalan ke Phuket dan Singapura. Soal Phuket dan foto-fotonya sudah saya bahas dan share di sini. Impress saya buat Phuket, saya ungkapkan seperti berikut
    Flying into Phuket was like flying into paradise, island littered the sparkling green water and i did not know how to describe my excitement.

    Jadi kebayang kan, gimana perjalanan saya ke phuket kemarin. :) :)

    Bulan Desember, ceritanya tutup tahun gitu saya pergi ke Singapura. Kepergian saya ke Singapura ini adalah kali kedua, jadi bisa dibilang saya biasa saja. Excitement saya cuma saat pergi ke USS, Universal Studio Singapore . Itu lhoo, dunia fantasinya (DUFAN) Singapura.

    Saya di Singapura cuma 3 hari, bandingkan dengan trip pertama saya dulu yang hampir seminggu. Tidak ada hal menarik yang bisa saya ceritakan tentang Singapura kali kedua ini kecuali salah satu itin saya pergi ke USS. Kali ini yang kena apes nemenin saya ke USS itu adalah orang ini. Dia yang apes atau saya yang apes yah.... >,<"

    Perjalanan ke USS, dimulai dari pencarian tiket termurah. Iyalah, saya kan orangnya pelit buat ngeluarin cost terlalu banyak kalau cuma buat hura-hura. Jadi saya searching tuh, tiket USS termurah. dan ketemul
    ah halaman ini. Antara deg-deg-an karena partner saya ini meragukan keabsahan tiket ini, dan karena iming-iming selisih dollar yang menggiurkan. Akhirnya saya nekat beli di Agan itu dengan permintaan, saya minta tiket cetak bukan print out. Teman saya berkali-kali bertanya, "Kalau sampai gak bisa dipakai disana tanggung jawab lho Cha". "Iya", jawab saya antara yakin dan gak yakin.

    Hari H,
    Selesai persiapan
    ini itu... jam setengah sebelas siang, molor dari request saya sebelumnya, yang kepengen berangkat pukul sembilan pagi. Saya dan teman saya itu baru berangkat dari penginapan. Saya kesal banget sih sebenarnya kenapa jadi molor gitu, antara takut gak semua wahana bisa dinaikin dan juga karena teman saya itu mau ngejar sunset di MBS. Tapi berhubung saya males kalau nunjukin kekesalan saya nanti akhirnya malah ngerusak mood seharian. Akhirnya saya tahan kegondokan saya hari itu, sembari berdoa semoga tidak hujan dan semua wahana bisa saya nikmatin. Sekedar informasi, Singapura di hajar hujan deras dari hari pertama saya sampai.
    Pukul dua belas siang, saya dan teman saya itu sampailah juga ke USS.

    Tiket? sukses dooonk... kartu kredit saya aman di tempatnya. Makasih buat agan Roy, recommended seller yang sakit-sakit masih mau ketemuan ngasih tiket cetaknya. Kekhawatiran temen saya gak terbukti, komentar sinis yang bilang itu tiket palsu di setengah jam sebelum berangkat juga gak terbukti ;).

    Di USS terbagi menjadi beberapa area, antara lain Madagascar, Far-far Away, Lost World, Ancient Egypt, Sci-Fi City, New York, dan Hollyworld. Saya dan teman saya rada bingung juga mau kema
    na dulu, naik apa dulu. Secara kita sama-sama baru pertama ke USS, dan bodohnya gak ngambil peta lokasi. *Toyor*

    Jadi pertama masuk kami mengabaikan Madagaskar, yang menurut definisi kami pasti permainannya kurang menantang, dan memutuskan menuju ke Far-Far Away

    Far-far away, for all your happily ever after

    the Palace of Far-far away credit to Mario
    Far-far away, udah ketebak donk isinya soal apa, iya betul sekali, soal Shrek dan kawan-kawannya. Di Far-far away, wahana perdana yang kita coba adalah simulasi 4D entahlah namanya apa, lumayan seru dan lucu. Sempet kaget waktu ada yang gremet-gremet di kaki saya. *gremet kyk ada yg raba2 gitu*
    Dari Far-far Away kita lanjut ke Ancient Egypt, ketahuan ya dari temanya soal apa. Gak jauh-jauh dari mummy, menurut saya dan teman saya yang tumben sepakat, kawasan ini masuk nominasi kawasan paling niat banget dibikinnya, pintu masuk ke the Mummy returnnya dibikin mirip banget ama p
    iramida di Cairo. Asli keren banget saya bilang....... Wahananya juga assoy geboy, antrian the Mummy Return-nya dibikin spooky abis, dengan design cahaya lampu temaram lalu boks-boks berserakan dan jujur saya parno. Saya parno kalau dari boks itu tiba-tiba muncul mumi ngagetin saya dan itu gak terjadi. *oke itu pikiran konyol* dan sialnya muka parno saya itu kebaca abis ama teman saya itu, bukannya bilang yang menenangkan, dia malah cuma nanya, "loe kenapa sih kayak ketakutan gitu? biasa aja kali". *pengen jitak tapi saya tahan* >,<

    Skip, the mummy return ini sebenarnya bisa dibilang roller coaster, tapi di kegelapan. Jadi bayangin aja badan kamu digun
    cang-guncang tapi mata kamu gak bisa ngelihat apa-apa. Selebihnya? gak seru ah kalau saya ceritain disini... :D. Btw, di antrian sini akhirnya kita dapat MAP USS hasil buangan atau jatuh dari orang lain yang sedang mengantri, dan bodohnya MAP itu ilang lagi entah kemana :< *sigh*

    Lanjut ke area ke tiga, kita meluncur ke Sci-Fi City. Di area ini kita diajak ke masa depan. Wahananya yang harus, HARUS *pake capslock* banget dinaikin adalah Galactika yang warna biru, inget ya biru. Biru itu kalau gak salah kita berperan sebagai C
    ylon. Di situ, kaki kita di gantung-gantung dan dilempar-lempar ke udara. Yang merah as Human saya bilang biasa aja ah :D.*sok*

    Beruntungnya kita hari itu, adalah sehari setelah peluncuran perdana wahana Transformer, yipiiieeee. Dan.. di wahana itu kita dapat free past buat masuk tanpa antri yang akhirnya kita pakai lagi buat naik Transformer hahahah... Saya gak mau cerita, gimana wahana Transformer itu... tapi sumpah asli seru banget banget banget *sampai tiga kali*. dan pliis pliiss jangan di compare dengan Robocop atau Perang Bintangnya Dufan, beda jauhhhhhhh... bagai langit dan bumi.... Saya kasih bocoran aja buat antrian ke dalamnya, layar LED dimana-mana, berasa ada di kapal luar angkasa, serius saya gak lebay ini.

    Area ke empat, Lost World kita ketemu ama T-Rex dan kawan-kawannya. Sayangnya wahana arung jeram yang dibilang paling seru, tidak beroperasi sampai bulan Agustus 2012 nanti. Sedikit kecewa sih, karena saya udah siap basah-basahan disini. Jadi daripada gk naik apa-apa, kita naik pt
    erodatyl, rolercoaster kecilah kalau di DUFAN.

    Area ke lima, Madagaskar... wahana paling santai... naik rakit keliling... mirip dengan istana boneka DUFAN, dalam bentuk yang lebih megah.

    Area ke enam, Hollywood.. disini kita cuma ngelihat-ngelihat karakter hollywood saja, tapi kalau mau narsis-narsis-an seru banget pasti. Karena ada si Betty Boop, si Pussy Boot, Charlie Chaplin, Hulk, ata
    u si Panda di kung Fu Ninja, banyaklah... sayangnya baik saya dan teman saya kurang tertarik.... ;)

    Pukul setengah lima sore, bersamaan dengan amukan hujan. Kita keluar dari USS dan beranjak menuju ke MBS. Yup, catching for Sunset. Tempat yang romantis...kalau perginya dengan orang yang tepat :(
    Saat itu mendung, jadi kita kurang dapat sunsetnya, tapi justru dapet "10 menit moment paling berharga.." *ini istilah temen saya buat dapetin hasil poto terbagus*. Saat ngeliat pemandangannya, saya juga langsung mellow, *hiks* palagi waktu ketemu wish balls, saya nulis sesuatu lho di wish ball-nya :P


    Foto-fotonya kayak gini...  bener kan langsung kepikiran "what if"  Y_Y


    MBS dan moment 10 menit itu, credit to Mario
    MBS dan moment 10 menit itu, credit to Mario
    the sunset had gone, credit to Mario
    the building, credit to Mario

    Pelajaran saya dalam trip Phuket dan Singapura ini:

    Too much worries are not healthy for my mind health :D


    Phuket, meskipun sempet parno bakalan solo trip dan sempet pasang iklan di Kaskus buat temen barengan di Phuket, hohoho sempet khawatir juga gk bakalan bisa cukup bersenang-senang di Phuket karena satu dan lain hal. Nyatanya kekhawatiran saya gak terbukti, the world is turning around.. my trip was ended with happily ever after... lebih dari expectasi malahan.... Alhamdulillah :)



    Singapura, sedikit mess sih, karena itin saya rada berubah.. dan saya tetep gak dapet sepatu boot *hiks* Y_Y tapi hari ke dua di USS itu amazing... Jujur, saya sempet parno juga jalan berdua dengan temen saya ini. Perbedaan karakter, saya yang suka lepas aja sampai pada taraf kadang suka malu-malu-in, dan temen saya yang extra hati-hati sampai pada taraf jaim. Saya takut bakalan gak asyik, dalam bayangan saya *ah mampus deh, gw pergi ama die, bakalan kena bentak  mulu dah*. Saking parnonya, sempet terucap juga dari mulut saya waktu masih di Indonesia, "Ntar kita misah aja kali ya, ketemu lagi di pintu keluar", yang gak di reply ama temen saya. Saya totally abused with my own mind... Semuanya gak terbukti sama sekali.. teman saya ini hari itu cukup manis *jangan diartiin aneh-aneh, ini maksudnya lagi gak galak* , saya cuma kena jitak boong-boongan tiga kali karena ngomong asbun *yg ini emang salah saya*, gak kena bentak.. *saya benci dibentak*, dan diturutin mau naik apa aja.... makasih om. *hiks terharu*. Hari itu semua orang senang, saya dapat USS, dia dapet MBS. Alhamdulillah :)

    Selain wahana-wahana yang seru itu, bagian paling seru lainnya adalah waktu bekejaran dengan "timelimit" di loker penitipan barang supaya gak kena charge. heheh.. dasar turis kere, atau beli minuman botol seharga 20ribuan sebotol, dengan niatan supaya botolnya bisa diisi ulang pake pancuran air minum yang tersebar di USS itu lucu menurut saya :D

    Terakhir sebelum saya akhiri, saya dan teman saya sepakat.... hari itu ternyata banyak kesepakatan yang langka haha, kita menyepakati bahwa dengan harga tiket 525ribu net... USS itu worth it banget buat dicobain....setidaknya sekali seumur hidup... dan please jangan di compare dengan DuFan, beda entitas kalau saya bilang mah :(

    Jadi.......... tahun ini kemana lagi ya.......



    xoxo,
    -icha-