Tuesday, September 25, 2012

[another perfect gateway] Ada Loji di Salak...

Saya belum pernah bikin satu trip khusus karena seseorang minta ke saya. Kecuali kali ini.. trip yang syukurnya berjalan lancar dari awal sampai akhir *emang sih ya kyknya kalau sesuatu dibikinnya dengan cinta hati pasti sukses*. Biarpun hampir batal karena si penyulut yang udah dibela-belain hampir gak bisa ikut karena sakit..Dasar penyakitan!! #eh maaf :p
Hari disaat dia bilang, "Aduh kayaknya sabtu gak bisa ikutan deh, udah mau flu-flu ini, kalian ber-4 aja gak apa-apa kan?". Saya cuma bisa ketawa-tawa ironis hahahah.. Puncaknya hari dimana kita ketemuan berlima di sebuah tempat makan, dia gak ngasih kabar dan gak dateng karena kerjaan. Ya ya.. kalau soal itu saya maklum biarpun seringnya pengen ngacak-ngacak itu kantor.. ngasih lembur kok tiap hari.. #lah siapa gue =)) 
At least setelah malam itu... saya pada satu keputusan, okeh trip ini emang awalnya buat loe, but whateverlah.. with or without you *kayak judul lagu #eaaa* saya dan 3 orang lainnya tetep jalan... *straight face*
Ini mau cerita soal ngetrip apa mau curhat sih... eits! sabar donk...

Jadi awalnya si Doi, elaah doi.. temen saya yang lebih banyak muterin mall ini pengen banget camping. Bentar, samain definisi campingnya dulu. Camping yang dia maksud itu adalah camping ceria, camping tanpa diriin tenda. Lah? lalu siapa yang diriin tenda?? Ya orang, bukan jin apalagi setan. Kita cuma dateng, bawa baju, tidur di tenda.. disediain api unggun dan lain-lain. ---____---" *ngelap jidat*
Dari beberapa pilihan, jatuhlah pilihan kita ke Grafiko Cikole, Lembang. Posisinya dekat dengan Boscha, dan begitu tahu dekat dengan Boscha. Saya langsung merengek-rengek minta sekalian ke Boscha.. hihihih aji mumpung.
Naasnya, kita tidak mempertimbangkan, pilkada Jakarta yang jatuh hari Kamis. Tau sendiri kan culture dunia kerja di Indonesia, meskipun jumat bukan hari libur tapi yang namanya jumat kejepit pasti bikin tanggal itu mendadak jadi longwiken. Bandung adalah tempat pelarian coworker Jakarta buat longwiken. Singkat ceritanya kita gak dapat kamar di Cikole.
Kemudian, karena beberapa minggu sebelumnya saya pernah ngobrol dengan teman saya soal camping ground di salah satu gunung di Jawa Barat yang pengen banget saya kunjungi. Akhirnya saya usulkan tempat itu di forum. Dia yang sebenarnya sudah tahu sih, iya iya aja... tinggal 3 orang lagi.. mesti dibujuk hihihi. Terlebih konsep camping ini jauh beda dengan sebelumnya.. camping yang saya pengeni ya camping beneran.. diriin tenda, masak dan lain-lain. Syukur alhamdulillahnya 3 orang ini murahan akut #eh, mereka iya-iya aja, dengan syarat gak ada acara tracking... hwuahahah I lied in here :))

Setelah persiapan super singkat, 1-2 minggu nyari contact person. Mastiin lokasi available buat camping dan nyari tau rute ke sana seperti apa. Plus nyari pinjeman segala pernak pernik yang harus dibawa, berhubung tim hore kita bukan anak pecinta alam hahahahah.. 
Tibalah juga pada hari H...
Meeting poinnya di stasiun Bogor. Dari lima orang yang ikut, Septiani, Mario, Raditiano, saya dan Bangunay dibagi 3 kloter. Saya dengan Radit ketemu di Lenteng Agung, Mario dan Septiani di Stasiun Gondang Dia, dan Bangunay di Bogor. 
Pukul 9 : 00 sampailah kita di Bogor. Banyak kemudahan-kemudahan yang kita alami hari itu. Seperti dapat sewa angkutan murah sampai ke lokasi sehingga kita tidak perlu naik turun angkutan. Bahkan akhirnya kita dapat No telp Bapak angkutan tersebut untuk perjalanan-perjalanan selanjutnya. 

Sampai venue sempet dikagetkan dengan police line warna kuning, dan temen-temen saya pun mendadak ribut. Ini tempat yang kemarin kejatuhan pesawat itu ya? . Saya cuma senyam-senyum, iya yang ini buat evakuasi kemarin. Kalau kita kan gak di sini. 
Setelah menghubungi orang lapangan untuk perijinan mendirikan tenda, kita pun bergegas mendirikan tenda.. dengan segala keambiguan obrolan-obrolannya dan keamatirannya, tenda tersebut pun berhasil di dirikan.
Usai mendirikan tenda, acara selanjutnya adalah masak memasak... menu kita siang itu adalah spagheti.
Kenyang makan spageti, kita pun bergegas ke curug atau air terjun yang konon lokasinya kurang lebih 1,3 KM. Berbekal insting dan nyali, kita mencoba menuju curug itu dengan hanya mengikuti track yang ada. Kata Septi, medannya sih lebih seram daripada di Sempu. hihihihi...Kalau kata saya, meskipun terjal tapi medannya jauh lebih mudah dibandingkan dengan Sempu yang mirip lautan lumpur. Dari perkiraan mas-mas penjaga pos yang informasinya jauuuuh banget bisa 2 jam, ternyata buat satu group amatiran kita cm butuh waktu kurang lebih satu setengah jam untuk berangkat dan setengah jam untuk baliknya... awesomeee *lebay*
Sayangnya curugnya sedang kering... :( Terjawab sudah pertanyaan saya selama ini kenapa mendadak Aq*a langka. Bumi makin sekarat dan kita tetep sibuk dengan keegoisan kita :'( Meskipun curugnya kering, namanya juga geng #kode, kehebohannya jalan terus. Tidur-tiduranlah, ciprat-cipratan airlah, ngumpetin sandal dan hal-hal bodoh lainnya. 
Pukul 4 sore kita bergegas kembali ke tenda karena tidak ingin melewati track yang kita lewati dalam keadaan gelap. 
Malamnya.. hujan gerimis dataaaang... tapi kita tetep berniat membuat api unggun... dengan menggunakan minyak goreng #eaaaa... 
So far, trip ini jadi perfect gateway buat kita, dari segala hal yang bikin gegana *gelisah galau merana* . Thanks buat mama-nya Septi yang udah nambahin kosakata kita. Ketawa-ketiwi sepanjang jalan dengan berbagai macam epic story kebodohan-kebodohan tiap personelnya... Foto-foto Duke Face, foto2 muka bin*l dan lain-lainnya Lalu kuliner makaaaan enaaaak... sempet mampir ke Kebun Raya Bogor juga karena kita gak dapet Kebun Teh.. next trip ya guys ;)

I called it paradise, how about you?
Kolase from Septiani..
 
Success bikin api unggun... hihihi
 
Canopy trail menuju camping ground...
it is our tents ;)
Location: Kaki Gunung Salak, Bogor-Sukabumi Jawa Barat
How to get there: Jakarta - Bogor by Commuter Line, Stasiun Bogor - Lokasi by Angkutan Umum (charter) satu kali jalan +- 150-200ribu, bilang aja Loji Pasir Jaya.
Budget: 
Transport dari stasiun Bogor (pp): 60.000IDR
Logistic: 40.000IDR
Administrasi dan perijinan: 10.000IDR
Total: 110.000IDR / orang

Goals: Pemandangan hutan pinus yang masih alami, curug yang airnya sesegar aq*a yang diambil dari kulkas, belajar soal elang yang sudah langka, canopy trail, jembatan kayu, udara segar 24 jam, orkestra alam yang suaranya lebih merdu daripada orkestra gedungan..
Bonus: makin kenal dengan temen-temen kita karena alam memang selalu mengeluarkan hal paling jujur dari manusia, makin bisa mensyukuri apa yang kita miliki, makin cinta dan dekat dengan Allah.