Saturday, October 22, 2011

[curhat] Edisi I : memasak itu.....

Konon untuk menjadi istri yang baik, perempuan (harus) bisa masak. Saya bisa dibilang (kadang) bisa masak. Tergantung mood, kalau lagi pengen masak ya saya bisa masak berbagai menu lengkap dari sayur mayur sampai lauk pauknya dalam sehari dengan rasa yang sudah diakui beberapa kolega cukup delicious :P.



Jaman masih kuliah, karena tinggalnya nebeng ama kakak-kakak yang hampir waktunya seharian di kantor. Saya kebagian semua tugas rumah tangga. Mulai dari nyapu, ngepel, nyuci sampai masak. Dan menurut saya, yang paling ribet itu bagian memasaknya. Bukan soal memasak bahan mentah menjadi siap saji, tapi menyusun menunya itu... Lauk apa yang cocok dengan sayur apa atau sebaliknya.
Setelah kakak saya nikah dan saya masih juga nebeng hahaha, tugas bertambah dengan jadi baby sitter sampai akhirnya saya kerja. Kabar bagusnya, saya bisa dibilang berpengalaman 100 persen kalau ada yg mau rekrut jadi istri *ditoyor* secara saya familiar dengan segala bentuk fungsional istri. Sampai mandiin bayi umur baru seminggu aja saya piawai xixixi



Sekarang saya tinggal sendiri, masih ngekost, paviliun gitu deh. Doain bentar lagi bisa depe rumah ya amiiin :">



Nah, dari pengalaman-pengalaman menjadi IRT yang sepertinya kurang cocok sama saya #eh, saya jadi punya resep-resep modifikasi favorit. Nanti akan saya share satu-satu... Sekarang yang saya share resep macaroni schotel.. check it out yah.




Macaroni schotel ( waktu pembuatan 30 menit )
Bahan yang perlu disiapin :



  • Macaroni ( bisa yang panjang atau yang kecil) sesuai selera. (1 pack, kurang lebih 500 gr)







  • Daging giling kaleng atau segar ( 250 gr atau 2 kaleng @100 gr)



  • Daging asap ( 1 pack )



  • Keju cheddar ( 1 pack)



  • Susu Segar kemasan 1 litter ( cukup 1/2 litter untuk satu resep atau dikira-kira saja) kalau untuk balita bisa pake susu formula.



  • 3 - 4 butir telor



  • Mentega, garam, gula, lada, pala dan minyak kelapa secukupnya



  • kalau suka penyedap masakan boleh pake masako rasa sapi, kalau buat balita sih sebaiknya jangan.


  • Cara Memasak:




    1. Rebus air hingga mendidih, masukkan macaroni, bumbui dengan garam secukupnya. Garam ini fungsinya untuk memperkuat rasa macaroni dan menghilangkan rasa tepungnya. Tambahkan dua sendok makan minyak kelapa atau mentega sesuai selera. Minyak atau mentega ini fungsinya supaya macaroni tidak saling menempel saja.



    2. Apabila sudah matang, kurang lebih 5 menit, angkat dan tiriskan. Beberapa orang suka langsung didinginkan dengan disiram air dingin. Kalau saya suka dingin alami.



    3. Campurkan daging giling, garam atau masako secukupnya, gula, pala dan lada secukupnya, hingga tercampur rata.



    4. Masukkan susu perlahan-lahan ke adonan daging giling, campur hingga rata.



    5. Kocok pelan telur kemudian masukkan ke dalam adonan susu dan daging giling, campur kembali hingga merata.



    6. Masukkan keju parut ke dalam adonan sisakan secukupnya untuk bahan taburan diatasnya.



    7. Terakhir masukkan macaroni dan aduk hingga tercampur semua.



    8. Panaskan oven hingga 250 derajat ( berhubung bikinnya nebeng di dapur kakak yang komplit xixixi jdi gampang banget buat setting nih oven ke suhu tersebut.



    9. Siapkan pinggan tahan panas, olesi dengan mentega.



    10. Tuang 1/2 adonan macaroni ke pinggan yg sudah dilapisi dengan mentega, taburi dengan 1/2 pak daging asap yang sudah di iris 1 cm, tuang kembali sisanya diatasnya. Akhiri dengan menaburi daging asap dan keju yang tersisa di atasnya.



    11. Masukkan ke dalam oven setting waktu panggannya kurang lebih 10-15 menit.



    12. 10 menit kemudian macaroni siap dihidangkan....


    noted:


    Kalau buat balita ada baiknya dikukus saja dan hilangkan pala atau ladanya, kenapa dikukus, supaya mudah dicerna buat mereka :D


    Selamat mencoba :)


    Penampakan macaroninya -->





    Terakhir menurut saya Intinya dari memasak bukan soal skill, tapi cinta. Lho!! Maksudnya?



    Komponen utama penyedap masakan bukanlah masako atau ajinomoto, tapi segenap
    hati dan cinta.. maka masaklah dengan dua komponen utama itu insyaAllah pasti
    takkan mengecewakan ;)

    0 komentar:

    Post a Comment