Monday, April 16, 2012

[Review] Partikel Dee Lestari, Berbeda itu Bukan Dosa

Judul Buku: Partikel
Penulis: Dewi Lestari ( Dee)
Penerbit: PT Bentang Pustaka
Tahun: 2012

Do you want to feel orgasm without making love? Do masturbate   Read this book. I promise that you will feel excessive happiness that you can't understand then feel relaxing that you can't understand too. Well, Perhaps i make of much this book. But I am telling the truth and this book cheers my mind, my heart and my soul. But you must be careful, reading this book with your faith. Because if you do not. I worry you will get lost :P

Back to Indonesian, *saya kurang ekspresive kalau bercerita dengan bahasa Inggris heheh*. Jadi mari kita mulai petualangan #Partikel dengan bahasa Indonesia. :P  

#Partikel adalah buku ke 4 Dee dari serial SuperNova ( Kesatria, Putri dan Bintang Jatuh, Akar, dan Petir).
Saya sendiri sejujurnya sudah lupa-lupa ingat dengan trilogi sebelumnya, lahir dalam jarak terlampau jauh membuat saya harus menggali ingatan terhadap 3 buku dee sebelumnya. Dhimas dan Ruben di buku Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh, Bodhi di Akar dan tentunya si Elektra di Petir. Semua seperti memberi hipnotis kepada saya untuk kembali menelaahnya lagi lebih jauh agar saya bisa menuliskan review mengenai #Partikel secara utuh. 
Tapi sial, keutuhan itu tidak bisa saya dapatkan begitu saya melahap #Partikel tanpa sisa. Tiga buku sebelumnya menjadi "begitu biasa". Saya mabuk kepayang karena #Partikel.

#Partikel bercerita tentang seorang anak bernama Zarah yang dididik secara tidak biasa oleh ayahnya yang juga tidak biasa. *but I adore him so badly, i am in love with Firas when people can not understand him hahaha*. Pertentangan, pertikaian, dan cinta seolah menyatu menjadi suatu irama dalam kehidupan Zarah. Hasil didik ayahnya membuat Zarah besar dengan jutaan pertanyaan tak terjawab yang harus ia cari sendiri jawabnya. 

Membaca buku ini membuat saya sejuta kali lebih cerdas karena kajian informasi pintar tapi tak terkesan sok pintar yang dijabarkan Mba Dee, sekali lagi Mba Dee berhasil membuktikan keahliannya dan keragaman literaturnya. Emosi saya juga dibuat up and down oleh beberapa dialog dan adegannya. Sesekali saya tertawa geli dengan definisi "harga diri dan bertahan hidup" versi lintah dan pria *yang sudah baca pasti tahu maksud saya*. Lalu terpacu adrenalin saat Zarah harus berhadapan dengan singa liar atau beruang Kalimantan. Kemudian mengerutkan kening karena kissing and sex in the  first date ??? please girl dont do that. *ya...ya.. silakan mengejek, saya masih kolot soal beginian*. Gemas, patah hati karena pengkhianatan seseorang berlabel sahabat dan mengharu biru sampai sempat menitikkan air mata di halaman 256-257. I feel you Zarrah, I feel you *seka ingus*

#Partikel mengajarkan saya untuk lebih mencintai apa yang Allah berikan kepada saya. Mengajarkan saya untuk lebih mencintai alam. *gak cuma naik gunung dan terjun ke laut* Mengajarkan saya untuk terus bertanya, bukan untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan saya, tapi karena dari pertanyaan itu akan muncul pertanyaan lain yang akan membuat saya makin bijak melihat hidup. #Partikel juga menyakinkan saya bahwa menjadi berbeda bukan sebuah dosa dan melihat perbedaan sebagai sebuah harmoni.

Saya begitu ingin bisa mencintai seperti cara orang utan mencintai pasangannya, ikatan yang terjadi sekali dan selamanya. 

Pada akhirnya tak ada lagi kata yang bisa menggambarkan perasaan saya saat ini. Saya lemas tak berdaya berada pada ujung halaman buku ini.. sedikit tak rela bahwa perjalanan Zarah harus saya akhiri. Tapi di satu sisi adrenalin saya terpacu tak sabar menanti episode kelanjutannya... Semoga tak perlu menunggu bertahun-tahun untuk menyelam ke dasar... i will wait it. *SEMANGAT MEMBARA*

xoxo,
-icha-

[review] Battle Ship... Sinking ship Because of Transformer :D


Jenis Film : action 
Produser : Scott Stuber, Sarah Aubrey, Brian Goldner, Bennett Schneir
Produksi : UNIVERSAL PICTURE
Sutradara : Peter Berg
Homepage : http://www.battleshipmovie.com/

Jumat kemarin akhirnya saya nonton juga Battleship. Gratisan, yipiiiee.. makasih forum kompas buat traktirannya. Battleship, lebih mirip sinking ship because of transformer. Film yang skenarionya ditulis oleh Jon Hoeber dan Eric Hoeber ini terasa sangat membosankan buat saya. Saya memang tidak mengharap banyak kejutan di film jenis ini. Tapi melihat antiklimaks yang terlalu biasa sedikit mengecewakan buat saya yang sudah mengecilkan harapan... :(

Battle ship diawalin dua kakak beradik beda dunia, Stone (Alexander SkarsgĂ„rd) dan Alex (Taylor Kitsch). Kalau Stone diibaratkan langit dengan karakter penuh tanggung jawab, disiplin, penuh tujuan hidup dan kapten angkatan laut USA. Maka Alex adalah kebalikannya, pengangguran, tidak memiliki disiplin, tidak punya tujuan hidup dan sama sekali tidak punya tanggung jawab. Di hari ulang tahun Alex, Alex bertemu dengan Sam (Brooklyn Decker), putri cantik yang ternyata anak dari bos Stone di Angkatan Laut USA. Singkat cerita, Alex bergabung dengan Stone di Angkatan Laut USA dan secara kebetulan dipaksa menjadi pahlawan saat serangan Alien datang.

Adegan demi adegan bergulir, Battle ship menampilkan repitisi pertarungan dari film-film sejenis. Baku hantam, aksi heroik, dan keberuntungan-keberuntungan kecil pemula. Tampilan cewek cantik sebagai pemanis juga tidak dilupakan. Tapi jangan harap ada dialog-dialog mengigit, dialog Battle ship terkesan seadanya dan sedikit menggelikan menurut saya. Untuk special effectnya, saya seperti melihat sekuel transformer, kurang inovatif. Ah! saya banyak menuntut ternyata. 

Sekedar hiburan, Battleship mtngkin berhasil menawarkan suguhan special effect tapi to impress the audience, menurut saya Battleship gagal total. Tidak ada hal baru atau kejutan-kejutan yang membuat penontonnya menunggu sekuelnya, bahkan pun saya harus menunggu sampai credit title habis.

Battleship mirip transformer gagal :( 

Btw out of topic, karena film ini dibawah naungan Universal Studio, mungkin gak ya akan dibangun wahana Battleship 4D di US Singapore, kalau iya..... hoooo sepertinya saya harus menabung mulai sekarang :P

xoxo,
-icha-